Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GAS TANGGUH: Terlalu Mahal, Kesepakatan Harga Ke PLN Ditolak

JAKARTA-- Pemerintah menolak kesepakatan harga gas Tangguh eks eskpor Sempra ke dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar US$ 11-US$ 14 per juta british thermal unit (MMbtu). 

JAKARTA-- Pemerintah menolak kesepakatan harga gas Tangguh eks eskpor Sempra ke dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar US$ 11-US$ 14 per juta british thermal unit (MMbtu). 

Pasalnya, pemerintah menilai harga tersebut terlalu mahal. Kini, Kementerian ESDM sedang memfasilitasi diskusi yang dilakukan BP dengan PLN. 

“PLN dengan BP harus bicara kembali, soalnya harga US$ 11-US$ 14 per MMbtu terlalu tinggi. Jadi belum ditentukan, tapi sekarang ini difasilitasi oleh Bu Evita (Dirjen Migas Kementerian ESDM), “ kata Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini, Jumat (2/11).

PLN harus membicarakan lagi kesepakatan harga tersebut dengan BP Berau Ltd, sebagai operator kilang LNG Tangguh untuk mencari harga yang pas.Sementara itu,Wakil Direktur Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro mengatakan pemerintah memang harus menolak kesepakatan harga gas Sempra itu. Pasalnya, jika pemerintah menerima harga ke PLN tersebut, maka akan menambah subsidi listrik.Selain itu, lanjutnya, harga gas Sempra yang tinggi akan memberatkan industri sebagai konsumennya. Meski dengan harga gas yang tinggi akan menambah penerimaan negara, harga gas Sempra ke PLN mesti lebih rendah dari ekspor ke Jepang.

"Secara logika saja, gas ke domestik tidak ada ongkos transpor dibandingkan ekspor,"  paparnya.Pemerintah menginginkan harga gas Sempra mengacu kesepakatan harga gas dari kilang Bontang, Kaltim ke terminal Jakarta memakai formula 11 % dikalikan "representatif export petroleum" (REP) atau harga minyak mentah ekspor saat pembelian LNG.Kesepakatan sementara formula harga gas Tangguh antara PLN dan BP, selaku pengelola Tangguh, adalah dikaitkan dengan minyak mentah di pasar Jepang (Japan Cocktail Crude/JCC).Mengenai formula harga gas Tangguh yang diminta PLN, Kepala Divisi BBM dan Gas Bumi PLN Suryadi Marzuki mengatakan bahwa PLN sudah memiliki formula harga gas yang akan diajukan.

Harga gas Tangguh ke PLN akan memakai formula 11 % dikalikan JCC dan ditambah konstanta US$ 1 per MMbtu (transportasi) pada 2013. (if)Kemudian, harga gas akan mengalami eska

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajrin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper