JAKARTA: Pemerintah tengah mempercepat proses pembebasan tanah ruas tol Menado-Bitung, menyusul rencana lelang proyek jalan tol senilai Rp5,6 triliun itu pada 2013.
Adapun proses pembebasan tanah, akan dilakukan oleh Pemda Sulawesi Utara dengan total kebutuhan sekitar Rp240 miliar.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly mengatakan berdasarkan laporan dari pemda setempat, mereka sudah mulai menyiapkan kebutuhan anggaran itu dari APBN tahun anggaran 2012-2013.
Menurutnya, percepatan dilakukan karena merupakan proyek prioritas untuk dijadikan akses utama menuju pelabuhan Bitung, yang juga akan dibangun secepatnya. Bahkan, katanya, pemerintah telah mengajukan proyek itu dalam bluebook Bappenas tahun lalu.
"Pemerintah juga akan memberi dukungan agar layak secara finansial, karena itu proyek ini masuk dalam penawaran public private partnership," ujarnya di Jakarta Kamis (06/09).
Keberadaan jalan tol tersebut, lanjuat Gani, dibutuhkan untuk mendukung pelabuhan ekspor yang berada di kawasan tersebut. Selain itu, pembangunan ruas tol dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.Menurutnya, tol itu akan mendukung pelabuhan ekspor yang tinggi demand-nya, sehingga jika tidak segera dibangun akan terjadi opportunity loss.Sebelumnya, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan Kemal Heryandri mengatakan pemerintah berencana merealisasikan dua proyek pelabuhan internasional pada 2013, yaitu Pelabuhan Kuala Tanjung (Sumatera Utara) dan Pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara). Pembangunan dua infrastruktur itu bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur maritim nasional. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
