JAKARTA:Komite Ekonomi Nasional mengingatkan pemerintahuntuk menjaga kondisi neraca pembayaran karena masalah tersebut merupakan tantangan terberat dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi 2013 sebesar 6,8%.
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengatakan dalam menjaga neraca pembayaran jangan sampai uang ke luar dalam mata uang asing nilainya terlalu besar.
“Kita punya masalah paling berat sekarang adalah kondisi neraca pembayaran. Itu yang harus kita lakukan. Bagaimana kita bisa meningkatkan pendapatan uang masuk melalui ekspor maupu investasi, dan menjaga supaya jangan sampai uang keluar dalam mat uang asing itu terlalu besar. [Serta] defisit makin bisa dikecilkan," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden Jumat , (17/8/2012).
Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tahun 2013, ujarnya, menjaditantangan sendiri bagi pemerintah dengan masih terjadinya keadaan ekonomi di Eropa yang terbelit krisis.
Apalagi krisis tersebut dirasakan cukup panjang yaitu sudah hampir 5tahun, dan belum terlihat ada tanda-tanda perbaikan. Sementara imbasnya sudah dirasakan sejumlah negara.
“[Di 2013] optimis dengan challenge. Challengenya keadaan ekonomi Eropa itu kan sekarang terlihat mengalami krisis yang relatif panjang Pengaruhnya sudah kena ke China, ke India, Kita kena tetapi belum terlalu parah,” kata Chairul. Hal itu, lanjutnya, ditandai dengan tercapainya pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3%-6,4% di kuartal I/2012.
KEN mengharapkan pertumbuhan itu bisa terus terjaga, sehingga upaya mengurangi kemiskinan dan mensejahterakanan masyarakat dapat dilakukan. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel