Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SEMARANG: PT Sido Muncul memperluas usahanya dengan memproduksi bahan pakan ternak dan pupuk bio organik sebagai temuan baru yang bakal dikembangkan setelah sukses membangun pabrik bahan baku jamu dan perhotelan.

 

Dirut PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan setelah melalui berbagai penelitian terhadap limbah jamu selama hampir empat tahun, kini hasilnya dapat dijadikan bahan pakan ternak untuk penggemukan hewan ternak serta pupuk bio organik untuk semua tanaman.

 

Menurutnya, teknologi penggemukan hewan ternak termasuk perikanan dengan bahan pakan dari limbah jamu itu, kini mulai dipasarkan, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Begitu juga pupuk cair bio organik yang diperkenalkan kepada para petani dan sejumlah industri hortikulutra beberapa waktu lalu.

 

"Untuk pupuk bio organik yang menggunakan label O-Mega Feltilizer, produksi Sido Muncul diekspor ke Timur Leste, Belanda, Malaysia, Afrika dan kali ini eskpor perdana ke Amerika Serikat, " ujarnya seusai melepas ekspor perdana pupuk O-Mega satu kontainer ke AS, Kamis (2/8/2012).

 

Setelah AS, kata dia, akan ekspor ke China, Taiwan dan Australia. Sementara untuk pasar domestik dengan menggunakan label Herbafarm sudah lebih dulu dipasarkan di wilayah Jateng, Jatim, Jabar, Papua, Sulawesi, Kalimantan,  Sumatra dan Nusa Tenggara.        

 

Saat ini pabrik pupuk bio organik Sido Muncul memiliki kapasitas 100.000 liter per hari untuk jenis cair dan 15 ton per hari untuk pupuk jenis padat, bahkan masih dapat ditingkatkan lagi menjadi enam kali jika permintaan pasar meningkat.

 

Dia menuturkan terapan teknologi pemanfaatan pupuk bio organik di wilayah Jateng merupakan yang pertama kali diujicobakan tahun lalu terhadap padi Gemawangi dan hasilnya mampu meningkatkan produktivitas dari 5 ton per hektare menjadi 12 ton.

 

Selain itu, lanjutnya, pemupukan biasa umur padi Gemawangi mencapai 120 hari baru bisa dipanen, tapi dengan Herbafarm cukup 90 hari.(msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Sumber : Rachmat Sujianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper