Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini komentar Presiden Yudhoyono soal Proyek Jembatan Selat Sunda

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan masih menunggu rekomendasi menteri-menteri terkait mengenai amandemen Perpres Jembatan Selat Sunda. Saya akan lihat dulu setelah para menteri rampung melaporkan kepada saya, apa yang tidak

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan masih menunggu rekomendasi menteri-menteri terkait mengenai amandemen Perpres Jembatan Selat Sunda. "Saya akan lihat dulu setelah para menteri rampung melaporkan kepada saya, apa yang tidak jelas kita bikin jelas supaya bisa kita implementasikan," katanya, Jumat (27/7). Yudhoyono menegaskan revisi sebuah peraturan membutuhkan alasan dan tujuan yang kuat, termasuk urgensi perubahan. "Saya mendengar akhir-akhir ini ada perbedaan [pendapat], kita lihat bukan Perpres-nya yang salah, tafsirannya yang harus diperjelas," katanya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan saat ini pembahasan mengenai revisi Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda masih dikaji oleh Tim Tujuh. "Dengan adanya masukan Menteri Keuangan, tim tujuh sedang bekerja menyelesaikan," katanya. Tim tersebut terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Sekretaris Kabinet, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Perindustrian dan Menteri Sekretaris Negara. Hatta menambahkan pihak pemrakarsa Jembatan Selat Sunda saat ini menunggu kajian pemerintah atas Perpres tersebut dan akan mengkuti keputusan pemerintah.(Faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper