Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun depan, NEWMONT capai produksi puncak

JAKARTA: Produksi tembaga dan emas PT Newmont Nusa Tenggara, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk, ditargetkan mencapai jumlah maksimal seperti yang diperoleh pada 2010.Head of Investor Relations Bumi Minerals Herwin Hidayat mengatakan Newmont diperkirakan

JAKARTA: Produksi tembaga dan emas PT Newmont Nusa Tenggara, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk, ditargetkan mencapai jumlah maksimal seperti yang diperoleh pada 2010.Head of Investor Relations Bumi Minerals Herwin Hidayat mengatakan Newmont diperkirakan bisa memproduksi sebesar 550 juta pound (lb) tembaga dan 730.000 ounce (oz) emas, sama seperti produksi pada 2010 lalu."Produksi akan kembali dilakukan setelah pengembangan fase 6 yang baru selesai pengembangannya akhir 2012," katanya.Seperti yang diberitakan sebelumnya, produksi hasil tambang Newmont tidak dapat beroperasi maksimal karena adanya pengembangan fase 6 di konsesi Batu Hijau. Akibatnya, nilai ekuitas dari laba bersih Newmont turun drastis dari US$41,22 juta menjadi US$2,18 juta.Penurunan ini berdampak juga pada raihan laba bersih Bumi Minerals pada kuartal pertama tahun ini membukukan laba bersih sebesar US$62.871, merosot dari raihan periode sebelumnya yang mencapai US$37 juta.Herwin optimis raihan laba emiten berkode saham BMRS ini bisa naik pada tahun-tahun mendatang. Pasalnya, konsesi seng dan timah hitam yang dioperasikan oleh PT Dairi Prima Mineral diharapkan sudah dapat beroperasi pada 2014. Jumlah produksinya, lanjut Herwin, diharapkan bisa mencapai 1 juta ton bijih besi.Pihaknya saat ini sedang mengupayakan melakukan konversi Izin Prinsip Penambangan Bawah Tanah menjadi Ijin Pinjam Pakai Kegiatan Eksploitasi melalui penambangan bawah tanah.BRMS juga berencana menyelesaikan kegiatan pengeboran eksplorasi pada dua lokasi di konsesi PT Gorontalo Minerals di Sungai Mak dan Cabang Kiri dan satu lokasi di konsesi PT Citra Palu Minerals di Poboya sebelum akhir tahun. (arh)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Christine Franciska

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper