Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NASIB BURUH: Serikat pekerja desak percepatan konsolidasi aset

JAKARTA: Serikat pekerja/serikat buruh meminta PT Jamsostek untuk segera mempercepat proses konsolidasi aset yang dimiliki.Hal itu berkenaan dengan proses transformasi PT Jamsostek ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.Menurut

JAKARTA: Serikat pekerja/serikat buruh meminta PT Jamsostek untuk segera mempercepat proses konsolidasi aset yang dimiliki.Hal itu berkenaan dengan proses transformasi PT Jamsostek ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.Menurut Timboel Siregar, Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), dengan mempercepat proses konsolidasi aset maka nantinya proses transformasi dapat lebih mudah berjalan.Bahkan, lanjutnya, dengan mempercepat konsolidasi itu, diyakini tidak akan ada aset yang terlewatkan.”Salah satu upaya konsolidasi aset adalah dengan menarik seluruh aset yang selama ini dipinjamkan PT Jamsostek ke pihak lain,” ujarnya, Kamis, 21 Juni 2012.Timboel mencontohkan kantor Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang berada di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Selain itu, dia menambahkan dengan menarik aset yang dipinjamkan, seperti yang saat ini dipergunakan sebagai kantor KSPSI, tidak akan membuat iri dan protes serikat pekerja/serikat buruh lainnya.Sementara itu, Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga menyatakan permasalahan pemisahan aset PT Jamsostek untuk berubah menjadi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan tinggal 20%.Selebihnya yang 80%, dia menuturkan pemisahan aset pihaknya sudah rampung dengan dukungan kerja BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) dan Ikatan Akuntan Indonesia.”Masalah pemisahan aset kami yang 20% itu adalah tentang investasi, karena peraturan pemerintah yang mengaturnya belum ada,” ungkap Hotbonar. (api)

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper