Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUBUNGAN DAGANG: Kesenjangan data dagang RI-China dikurangi

 

 

 

JAKARTA: Indonesia dan China menjalin nota kesepahaman untuk mengurangi kesenjangan data perdagangan antarkedua negara.

 

Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo mengatakan memorandum of understanding (MoU) antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan badan statistik China telah diteken, guna merumuskan cara penghitungan perdagangan yang sama.

 

“Masing-masing (badan statistik) akan duduk bersama. Perbedaan ini bisa dipertemukan sehingga defisit bisa diperkecil,” katanya, 28 April 2012. 

Menurutnya, kedua pihak akan melihat lebih saksama komoditas-komoditas yang memiliki gap nilai ekspor maupun impor yang tinggi. “Kami ingin angka yang ada mendekati faktanya, gap-nya tidak terlalu tinggi,” tuturnya.

 

Iman menuturkan kesenjangan data perdagangan anranegara selama ini kerap terjadi. Selain dengan China, kata dia, kesenjangan itu juga terjadi antara Indonesia dengan Meksiko.

 

Indonesia mencatat nilai perdagangan dengan Meksiko sebesar US$700 juta, sedangkan Meksiko mencatat nilai perdagangan dengan Indonesia US$1,2 miliar.

 

Menurutnya, perbedaan itu terjadi karena Indonesia mencatat perdagangan berdasarkan surat keterangan asal (SKA), sedangkan Meksiko mencatat berdasarkan asal produk.

 

“Banyak barang Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat, ternyata dikirim lagi ke Meksiko. Oleh Indonesia, itu dicatat sebagai ekspor ke AS, tapi oleh Meksiko itu diimpor dari Indonesia. Itu yang membuat datanya jadi beda,” jelasnya.(msb)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Sri Mas Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper