Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALAN TOL: Proyek Batang-Semarang tunggu investor baru

YOGYAKARTA:  Rencana pembangunan proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang memerlukan masuknya investor baru, menyusul PT Bakrie Toll Road mundur dari konsorsium pemegang saham proyek tersebut.

YOGYAKARTA:  Rencana pembangunan proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang memerlukan masuknya investor baru, menyusul PT Bakrie Toll Road mundur dari konsorsium pemegang saham proyek tersebut.

 

 

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Achmad Gani Gazaly mengatakan tambahan investor baru itu diperlukan menyusul kelayakan finansial proyek belum memenuhi, berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada 2010 pada PT Marga Setiapuritama.

 

Dia menjelaskan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 2006, ruas tol Batang-Semarang membutuhkan investasi Rp3,6 triliun tetapi membengkak jadi Rp7,22 triliun.

 

"Setelah Bakrie Toll Road mundur, kemampuan finansialnya tidak memenuhi, Karena itu harus ada mitra baru supaya layak,” ujarnya, Jumat 27 April 2012.

 

Sambil menunggu masuknya investor baru, katanya, mereka memberikan waktu pada BUJT untuk memenuhi seluruh kewajiban yang tercantum dalam kesepakatan evaluasi 24 ruas tol yang dibangun pemerintah.

 

Menurutnya, PT Marga Setiapuritama dimungkinkan untuk mencari mitra baru setelah amandemen perjanjian kontrak konsesi dilaksanakan, atas persetujuan dari BPJT.  (ra)

 

>BACA JUGA

-Bandara Kertajati masih tunggu investor lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper