Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALAT BERAT: Permintaan bakal tumbuh 38,8%

JAKARTA: Permintaan alat berat dalam negeri tahun ini diproyeksikan naik menjadi 25.000 unit atau tumbuh 38,8% dibandingkan dengan tahun lalu 18.000 unit.Tonny Setianto, anggota Persatuan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (Paabi), mengatakan peningkatan

JAKARTA: Permintaan alat berat dalam negeri tahun ini diproyeksikan naik menjadi 25.000 unit atau tumbuh 38,8% dibandingkan dengan tahun lalu 18.000 unit.Tonny Setianto, anggota Persatuan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (Paabi), mengatakan peningkatan permintaan tersebut disebabkan beberapa hal. Pembangunan infrastruktur yang terus berjalan serta peran dari sektor pertanian dan pertambangan yang maju pesat."Beberapa hal itu mendorong industri alat berat. Itu terlihat dari banjirnya permintaan di pasar," ujarnya hari ini, Jumat, 27 April 2012.Dia menjelaskan mayoritas produk alat berat yang dibutuhkan pasar saat ini adalah excavator dengan total permintaan 9.000 unit.Adapun sekitar 18.000 unit permintaan lainnya merupakan gabungan dari beberapa produk alat berat, seperti bulldozer, crane, traktor, dan sejumlah produk lainnya.Ketua Umum Paabi, Hendrik K. Hadiwinata, mengatakan pasar alat berat nasional diperkirakan terus meningkat.Bahkan, ungkapnya, pasar alat berat nasional akan mencapai angka 50.000 unit hingga 2015. Proyeksi tersebut menggunakan asumsii pertumbuhan optimistis dengan rerata 40% per tahun.  (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper