Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBATASAN BBM subsidi bagi mobil dinas hemat 2,3 juta kilolieter

JAKARTA: Pemerintah memperkirakan pembatasan BBM bersubsidi bagi kendaraan dinas pemerintahan akan menghemat 2,3 juta kiloliter dari kuota 40 juta kiloliter yang disediakan pada 2012. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pemerintah telah memutuskan

JAKARTA: Pemerintah memperkirakan pembatasan BBM bersubsidi bagi kendaraan dinas pemerintahan akan menghemat 2,3 juta kiloliter dari kuota 40 juta kiloliter yang disediakan pada 2012. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pemerintah telah memutuskan kendaraan dinas pemerintahan harus menggunakan bahan bakar pertamax. Selain itu, lanjut dia, akan dilakukan pula penghematan listrik terhadap fasilitas pemerintahan. "[Penghematan pemerintah] kira-kira 2,3 juta kiloliter, kuotanya kan 40 juta kiloliter," ujar Jero di sela acara Musren 2012 hari ini, Kamis, 26 April 2012. Upaya pelarangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan dinas, menurut dia, akan dilakukan secara bertahap mulai dari wilayah Jabodetabek. "Sementara Jabodetabek dulu yang sudah ada pertamax, kalau belum ada kita tidak bisa paksa. Yang saya pikirkan adalah membuat aturan yang mudah pelaksanaannya," katanya. Dia memproyeksikan kelebihan kuota BBM bersubsidi akan mencapai 47 juta kiloliter jika pemerintah tidak melaksanakan langkah pengendalian apapun tahun ini. Over kuota, lanjut dia, diperkirakan melihat pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor yang sekitar 2,8 juta unit, dan kendaraan roda empat yang sebanyak 1 juta unit tahun ini. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erlan Imran
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper