WASHINGTON: Chairman Federal Reserve Ben S. Bernanke kembali menghidupkan spekulasi akan adanya kebijakan pelonggaran moneter tahap ketiga.
Bernanke menyatakan opsi kebijakan tersebut tetap dipertahankan, dan bank sentral tetap bersiap untuk menggelontorkan stimulus baru apabila dibutuhkan.
Hal tersebut diungkapkan setelah sidang 2 hari Federal Open Market Committee berakhir dini hari tadi waktu Jakarta, Kamis 26 April 2012, memutuskan belum mengeluarkan stimulus itu.
Akan tetapi, The Fed juga memperbaiki proyeksinya soal perekonomian AS tahun ini, dengan menyebut ekonomi AS akan tumbuh moderat untuk beberapa kuartal ke depan hingga naik secara bertahap.
“Kami tetap bersiap untuk melakukan lebih sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memastikan pemulihan perekonomian berlanjut, dan inflasi tetap mendekati target,” katanya.
Terkait dengan proyeksi ekonomi, sidang The Fed sekaligus merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dan pasar tenaga kerja tahun ini ke level yang lebih tinggi dari sebelumya.
Untuk biaya pinjaman, inflasi berikut tingkat suku bunga, tetap akan dijaga ‘rendah tapi dengan pengecualian’ sekurang-kurangnya hingga akhir 2014.
The Fed, yang tahun lalu mencatatkan arus kas hingga hampir US$3 triliun, juga menyebutkan adanya tanda perbaikan ekonomi di sektor perumahan. (Bloomberg/Bsi)
>> BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
+ Berita Utama Bisnis Indonesia Hari Ini
+ SINGAPORE Allows Indonesian BANK Expansion
+ BCA Closes Units in MALAYSIA
+ BAKRIE Seeks US$100 Million Loan
+ Kecelakaan Maut di TOL LENTENG AGUNG
+ Harga sapi berjangka rebound
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel