Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM TAK NAIK: Pemerintah buat 3 solusi selamatkan ekonomi, kebingungan?

JAKARTA: Pemerintah menetapkan tiga langkah penyelamatan guna pencapaian pertumbuhan ekonomi 6,5% tahun ini , menyusul  adanya ketidaksesuaian  rancangan postur  dalam APBN-P setelah DPR menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan

JAKARTA: Pemerintah menetapkan tiga langkah penyelamatan guna pencapaian pertumbuhan ekonomi 6,5% tahun ini , menyusul  adanya ketidaksesuaian  rancangan postur  dalam APBN-P setelah DPR menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak  bersubsidi yangsedianya dilakukan per 1 April 2012.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan postur angka anggaran dalam APBN-P yang telah disetujui oleh DPR, dirancang oleh pemerintah dengan asumsi terjadi kenaikan harga BBM bersubsidi Rp 1.500 per liter.“Tiga  ini elemen utama dari solusi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi kita, dan untuk mengamankan APBN dan fiskal kita,” kata Presiden Yudhoyono saat membuka Musyawarah Perencanaan  Pembangunan Nasional 2012, di  Hotel Bidakara, Kamis, 26 April 2012.Adapun tiga langkah solusi untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi 6,5% di 2012, sejalan adanya hal yang tidak klop tersebut, pertama,  harus melakukan pengurangan secara signifikan penggunaan volume BBM.Kedua,  harus meningkatkan penerimaan atau pendapatan negara. Ketiga, semua jajaran pemerintahan, termasuk lembaga negara, harus melakukan penghematan dan efisiensi atas pengeluaran atau  pembiayaan di wilayahnya.“Asumsi, penerimaan,  pendapatan, pembelanjaan defisit disetujui, tapi  kenaikan harga BBM [tidak disetujui].  Ada yang tidak klop. Hasil poses politik di DPR ini memberi persoalan baru dalam APBN-P 2012. [Mengingat] postur angka anggaran dari APBN-P  itu dilandasi perhitungan kenaikan harga BBM sebesar Rp 1.500,” kata Presiden Yudhoyono.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper