Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUSAT LISTRIK: 2015, PLN Batam stop pake BBM

BATAM: Pengoperasian pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Batam, Kepulauan Riau, akan dihentikan secara bertahap hingga 2015.PT PLN Batam, anak perusahaan PT PLN (Persero) akan menghentikan pemakaian pembangkit dengan

BATAM: Pengoperasian pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Batam, Kepulauan Riau, akan dihentikan secara bertahap hingga 2015."PT PLN Batam, anak perusahaan PT PLN (Persero) akan menghentikan pemakaian pembangkit dengan tenaga minyak. Kami akan mengoptimalkan pembangkit tenaga uap," kata Direktur Teknik PT PLN Batam Togar Sijabat di Batam, Selasa.Ia mengatakan, b'right PLN Batam akan terus melakukan pembangunan pembangkit dengan tenaga uap (PLTU) dan tenaga non minyak lain untuk menggantikan pembangkit tenaga minyak."Dengan adanya PLTU Tanjung Kasam dan pembangkit lain yang akan segera dibangun, penggunaan mesin pembangkit berbahan bakar minyak secara bertahap kami kurangi dan hilang sama sekali pada 2015 nanti," kata dia.Togar mengatakan, pembangkit tenaga minyak kemungkinan hanya akan digunakan untuk cadangan bila terjadi keadaan darurat.Saat ini suplai listrik di Kota Batam dari pembangkit berbahan bakar minyak, kata dia, tinggal mampu menghasilkan listrik sebesar 60 MW."Kemungkinan, setelah PLTU Tanjung Kasam beroperasi secara penuh mulai September 2012 mendatang, penggunaan pembangkit tersebut sudah tidak lagi diperlukan," kata Togar.Ia berharap, pada 2015 nanti, pembangkit listrik di Batam murni menggunakan bahan bakar batubara dan gas dengan porsi masing-masing 50 persen."Dengan pembangit tersebut, ongkas produksi listrik yang dibutuhkan juga akan lebih murah dibanding bila menggunakan pembangkit berbahan BBM," kata dia.Selain, PLTU Tanjung Kasam, b'right PT PLN Batam juga merencanakan pembangunan tiga pembangkit tenaga gas di kawasan industri Tanjunguncang. (Antara/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper