NEW DELHI: Konsumsi baja India diprediksi dapat meningkat 8% pada tahun ini atau tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 5,5%.
G.K Basak, Sekretaris Eksekutif Komite Pabrik Kementerian Baja India, mengemukakan hal itu didorong oleh investasi dalam beberapa proyek infrastruktur dan peningkatan penjualan mobil di negara tersebut.
Selain itu, seperti dikutip dari Bloomberg Rabu, 25 April 2012, India mengimpor 35,2 juta ton batu bara kokas atau sekitar 13% dari 271 juta ton batu bara kokas yang diperdagangkan di pasar global pada tahun lalu.
Menurut laporan Biro Sumber Daya dan Ekonomi Energi, Australia diperkirakan telah mengirim 148 juta ton bahan pembuatan baja selama tahun fiskal yang berakhir 31 Maret lalu.
Arun Kumar Jagatramka, Chairman Gujarat NRE Coke Ltd (GNC), menuturkan harga batu bara kokas menyentuh rekor terendah tahun lalu setelah banjir mengganggu pengiriman tambang di Australia selaku eksportir terbesar di dunia bahan bakar.
Menurutnya, harga minyak juga turun karena pasokan terganggu dan permintaan menyusut di Jepang serta pengaruh utang Eropa.(Bloomberg/12/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
