Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum bekerjasama dengan Messe Muenchen International (MMI) kembali menggelar pameran perdagangan konstruksi dan pertambangan untuk kedua kalinya. Pameran bertema International Trade Fair on Energy Sustainability Green Resources and Enviromental Technology itu, akan dilaksanakan di Pekan Raya Jakarta pada 2-5 Mei 2012 mendatang.
 
Kepala Badan Pembina Konstruksi Kementerian PU Bambang Goeritno Soekamto mengatakan hal utama yang akan disoroti Kementerian PU dalam pameran ini yakni mengenai ketersediaan sumber daya konstruksi di Tanah Air.
 
Alasannya, karena selama ini sumber daya konstruksi, berupa material dan peralatan konstruksi masih terbatas baik tingkat lokal sampai material khusus masih terbatas suplainya.
 
Akibatnya, pemerintah harus impor sumber daya tersebut, termasuk peralatan konstruksi sederhana hingga konstruksi yang membutuhkan keterampilan khusus.
 
"Karena kebutuhan dan keterbatasan itulah kami mengadakan seminar dalam pameran ini dengan tema kebutuhan material untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Tujuannya agar kebutuhan peralatan konstruksi bisa dipenuhi oleh lokal," ujarnya di Jakarta hari ini.
 
Apalagi, katanya, saat ini investasi infrastruktur makin meningkat, namun sisi lain keterbatasan sumber daya konstruksi masih amat tinggi. 
 
Managing Director dan CEO MMI Asia Ltd Ronald Unterburger mengatakan dalam pameran ini akan berasa dari negara pemain konstruksi terbesar seperti Cina, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia dan Singapura. 
 
Menurutnya, Conbuilding Mining Indonesia itu akan menjadi forum bisnis khusus bagi pelaku usaha alat berat, mesin, kendaraan, produk, dan teknologi konstruksi.
 
"Dalam pameran kali ini kami juga akan diselenggarakan CEO Minung Gathering and Conferrence yang akan membahas perkembangan dan isu industri yang diselenggarakan oleh Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia," ujarnya.
 
Ronald mengatakan setelah pameran Conbuilding 2012, akan dilanjutkan dengan kegiatan pameran dagang Bauma pada 2013 mendatang, dimana Indonesia ikut berperan serta di dalamnya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Linda Tangdialla
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper