JAKARTA: Pemerintah menilai kebijakan dengan menggunakan stiker untuk membedakan kendaraan yang boleh dan dilarang menggunakan BBM bersubsidi dinilai paling potensial untuk diterapkan, menyusul wacana larangan menggunakan premium bagi mobil bersilinder mesin besar.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah tentunya telah mempertimbangkan segala aspek, termasuk kemunginan bisa dipalsukannya stiker tersebut oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dalam hal ini tentunya sudah dipikirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.
“Salah satu yang paling mungkin dilaksanakan apabila pengendalian itu kita jalankan dengan stiker,” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini, Selasa 24 April 2012.
Dalam menerapkan kebijakan tersebut, ujarnya, di samping kesiapan pemerintah juga akan lebih dulu memberikan sosilaisasi lebih dulu sehingga masyarakat memahaminya.
Hatta mengatakan ide dan pemikiran yang dipilih tidak hanya yang dinilai bagus, tapi juga bisa diimplementasikan.
“Kita tidak mau asal menjeplak. Asal ngomong, terus gak bisa jalan. Kita ingin jalan,” kata Hatta. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel