JAKARTA: Himpunan Masyarakat Pestisida Nasional (HMPN) berkomitmen mengedarkan produk pestisida berkualitas.
Ketua Umum HMPN Rusmanto mengatakan kualitas pestisida yang bagus ditentukan dan ditetapkan pada saat pendaftaran.
Menurutnya, produsen dan distributor pestisida di bawah HMPN mengutamakan kualitas, karena kualitas yang jelek akan ditinggal oleh petani.
"Anggota HMPN sangat menjunjung hal ini. Bahkan tentang kualitas sudah tercakup dalam kode etik kami. Saat ini HMPN secara aktif melakukan pembinaan ke anggota dan memberi sanksi jika terbukti melanggar kode etik, salah satunya tentang kualitas produk," ujarnya kepada Bisnis hari ini.
Dia mengakui ada beberapa anggota organisasi itu yang kemungkinan kurang memiliki komitmen dalam menjaga kualitas pestisida.
Namun, produsen pestisida lokal itu, katanya, sedang berbenah diri agar kualitas produk tidak ada yang melanggar standard yang telah ditetapkan.
Menurutnya, masih banyak perusahaan pemegang pendaftaran pestisida yang berada di luar asosiasi. "Hal ini perlu dipikirkan bagaimana caranya perusahaan tersebut bisa bergabung ke dalam salah satu asosiasi, sehingga pengawasan dan pembinaan lebih mudah."
Dia menuturkan persoalan utama adalah pengawasan terhadap pestisida yang dinilai masih lemah yaitu pengawasan saat registrasi, produksi, dan distribusi.
"Ini yang menurut kami menjadi titik lemahnya. Secara kelembagaan, Komisi Pestisida perlu lebih diberdayakan. Komisi ini sebenarnya sudah cocok untuk mengurusi pestisida mulai dari registarsi sampai dengan penggunaannya, karena komisi itu sudah terwakili kementerian lain seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Lingkungan Hidup," jelasnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
