Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENANAMAN MODAL ASINGKorsel & Jepang dominasi investasi

 

 

JAKARTA: Sejumlah perusahaan asal Korea Selatan dan Jepang diperkirakan masih akan mendominasi realisasi investasi pada kuartal II/2012 melalui pembangunan infrastruktur lanjutan.
 
Kepala BKPM Gita Wirjawan mengatakan Korea Selatan masih menjadi negara penanam modal ketiga terbesar, diprakarsai oleh investasi besar dari perusahaan baja Pohan Iron and Steel Company (Posco), perusahaan produk ban, Hankook Tire, dan perusahaan gas Samtan Co. Ltd
 
“Posco di Banten, rencananya fase pertama penyelesaian pabrik baja pada November 2013. Hankok di Jawa Barat dan Samtan di Sulawesi Selatan,” ujarnya hari ini, Senin 23 April 2012.
 
Dia menyebutkan total investasi Posco mencapai US$6 miliar untuk periode 3-5 tahun dengan realisasi tahunan sekitar US$1,2 miliar. Sementara Hankook mengucurkan investasi US$1,3 miliar dengan realisasi per tahun US$400 juta. 
 
Untuk Samtan, lanjut dia, menggelontorkan aliran modal sebesar US$3 miliar untuk tiga tahun. Menurut dia, ketiga perusahaan besar ini akan kembali menggulirkan realisasi investasi pada kuartal mendatang, seiring proses pembangunan infrastruktur  perusahaan.
 
“Tetapi di luar itu, banyak sekali angka yang sudah naik dari perusahaan lain,” tuturnya.
 
Berdasarkan data BKPM, lima besar negara penanam modal tertinggi pada kuartal I/2012 antara lain, Singapura US$1,2 miliar (20,2%), Jepang US$0,6 miliar (11%), dan Korea Selatan US$0,5 miliar (8,9%). Ada pula, British Virgin Islands US$0,3 miliar (5,7%), dan Belanda US$0,3 miliar (4,8%). 
 
Gita menyebutkan investasi kuartal selanjutnya akan didominasi penanam modal asal Jepang yang sebagian besar tercatat pada sektor otomotif. Adapun perusahaan yakni, Toyota, Honda, Daihatsu dan Nissan. Sejumlah perusahaan otomotif, sambung Gita, tidak hanya memproduksi perangkat, tetapi juga sparepart kendaraan. 
 
“Penjualan mobil diperkirakan mencapai 1,3 juta per tahun. Bisa lebih kalau pembangunan infrastruktur bisa bergulir,” katanya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erlan Imran
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper