JAKARTA: Manajemen PT Petrokimia Gresik bersama dengan Serikat Karyawan Petrokimia Gresik menandatangani perjanjian kerja bersama (PKB) ke-4 sebagai upaya perbaikan kesejahteraan pekerja.
Menurut Pinto Prasetya, Ketua Umum Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG), dengan perjanjian kerja bersama (PKB) maka ada kepastian hak dan kewajiban, serta menciptakan suasana kerja yang harmonis.
"PKB merupakan starting point untuk memajukan perusahaan, bahkan pada akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan," ujarnya saat penandatanganan PKB PT Petrokimia Gresik, Senin, 23 April 2012.
Selain itu, dia menambahkan perlu dikembangkan komunikasi yang konstruktif antara manajemen dan serikat karyawan, karena semua potensi masalah atau perbedaan persepsi akan dapat diatasi secara bersama.
Saat ini, di perusahaan itu gaji terendah karyawan ditetapkan sebesar Rp3.473.000 per bulan dan upah tertinggi Rp16.827.650 per bulan.
Sementara itu, Hidayat Nyakman, Dirut PT Petrokimia Gresik menyatakan dengan ditandatangani PKB ini maka antara serikat karyawan dan manajemen menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
"Hasil perundingan serikat karyawan dengan manajemen dapat meningkakan produktivitas kerja dan sinergi pekerja dan perusahaan," ungkapnya.
Menurut dia, intelectual capital ditempatkan oleh manajemen perusahaan sebagai modal utama untuk menghadapi persaingan usaha dan juga sebagai modal yang berkelanjutan bagi perusahaan. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
