JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum akan memfasilitasi 9.297 Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk mendapatkan pinjaman perbankan, untuk penanggulanan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur wilayahnya.Rencana program tersebut, merupakan bagian dari desain Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP), guna menguatkan permodalan keuangan masing-masing BKM yang ada. Skemanya, yakni melalui penaikkan kelas kredit usaha rakyat dari klaster dua ke klaster tiga.Adapun total BKM yang ada di Indonesia saat ini mencapai 13.659 BKM. Artinya, dari total tersebut, hampir 50% akan meningkatkan kerjasama dengan perbankan.Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Budi Yuwono mengatakan sebagai pilot project program tersebut telah diterapkan pada kota Daerah Istimewa Yogyakarta dan Solo.Di dua wilayah itu, katanya, setidaknya sudah terealisasi kredit senilai Rp1,84 miliar untuk 221 anggota BKM sampai dengan 30 Maret 2012. “Tercatat, ada sekitar 4.000 - 5.000 anggota BKM di wilayah Yogyakarta dan Solo Raya yang dinilai layak untuk mendapat KUR dari BRI," ujarnya.Menurutnya, saat ini mereka tengah mneggenjot agar wilayah lainnya mendapatkan fasilitas yang sama, agar dapat mengembangkan usahanya.Dari program itu, pelaksanaan PNPM Mandiri, telah memberikan dampak positif di berbagai bidang, baik bagi masyarakat maupun Pemerintah Daerah. Melalui PNPM Mandiri, banyak sarana dan prasarana yang dibangun, tersedianya sumber keuangan melalui dana bergulir dan kredit mikro untuk mengembangkan ekonomi rumah tangga dan usaha kecil, memberikan akses khusus bagi kaum perempuan, serta peningkatan kualitas sumberdaya manusia.Kementerian Pekerjaan Umum bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Pertanian pada 30 Maret 2012 lalu telah menandatangani Naskah Kesepakatan Bersama dengan BRI. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
