Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Badan Pengatur Jalan Tol meminta PT Bintaro Serpong Damai untuk mengantisipasi dan mencari solusi menangani masalah banjir di ruas tol BSD-Bintaro, menyusul sering terjadinya banjir di ruas sepanjang 8 kilometer tersebut.

 

Permintaan ini muncul setelah banjir setinggi 50 hingga 60 centimeter menggenangi ruas itu, setelah hujan deras yang turun kemarin. Akibatnya, sempat terjadi kemacetan yang parah selama berjam-jam.

 

Kepala BPJT Kementerian PU Ahmad Ghani Gazali mengatakan beberapa perbaikan yang harus dilakukan pengelola tol a.l penggantian pompa penyedot air, dan menaikkan tinggi badan jalan.

 

“Kejadian ini bukan untuk pertama kalinya, karena sempat terjadi awal April kemarin. Dan kami minta agar perbaikan ini segera dilakukan,” ujarnya di Jakarta, Jumat 21 April 2012.

 

Dia mengatakan pompa yang ada saat ini volumenya kurang besar, karena jika terjadi hujan besar ketinggian air di sekitar tol cukup tinggi, sehingga butuh kapasitas pompa yang besar menyedotnya.

 

Namun, dari sisi struktur dan teknis jalan tidak ada masalah, dan bukan penyebab dari banjir tersebut.

 

Akibat banjir yang terjadi di ruas tersebut, dilakukan penutupan untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.

 

Jalan tol baru mulai kembali normal setelah sekitar delapan jam yakni pukul 22.00 WIB karena ketinggian air telah surut menjadi sekitar 10 cm.

 

Dihubungi terpisah, Managing Director PT Nusantara Infrastruktur Bernardus Djonoputro, sebagai salah satu pengelola tol Pondok Aren-BSD, mengatakan struktur teknis jalan tol sudah sesuai standar.

 

Menurutnya, banjir terjadi karena adanya luapan selokan air yang ada di sekitar jalan tol tersebut, karena saat ini fungsinya tidak maksimal.

 

Untuk penanganan, katanya, mereka telah berkoordinasi dengan pemda setempat dan stakeholder.

 

"Selain itu, kami juga akan melakukan simulasi seperti memperbesar saluran. Diharapkan hasilnya bisa dimplementasikan dalam waktu dekat sehingga bisa menuntaskan masalah secara permanen," ujarnya. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Linda Tangdialla

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper