JAKARTA: Tiga BUMN akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk memproduksi panel sel surya (solar cell) dengan nilai investasi awal diperkirakan sebesar US$30 juta.
Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik BUMN Sumaryanto Widayatin mengatakan tiga perusahaan itu adalah PT Wijaya Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Nanti 3 BUMN itu akan bentuk joint venture untuk memproduksi solar cell di Indonesia. Kebutuhan investasi awal sekitar US$30 juta dan akan dipenuhi dari BUMN tersebut,” ujarnya hari ini.
Dia menjelaskan dalam joint venture tersebut, Wijaya Karya dan PLN dinilai sudah menguasai produksi solar cell, adapun untuk pembeli produk tersebut (off taker) adalah PLN dan Jasa Marga.
“Wika kan memiliki kemampuan untuk itu [produksi solar cell], nanti PLN dan Jasa Marga akan menjadi off taker-nya. Karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar untuk itu,” tuturnya.
Dia mengatakan bahan baku untuk produksi solar cell adalah pasir kuarsa, dan saat ini Indonesia memiliki sekitar 75 miliar ton. Untuk tahap awal, Sumaryanto menargetkan dapat memproduksi sebesar 30 megawatt hingga akhir tahun ini. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel