Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

 

JAKARTA: Kementerian Pertanian akan melihat kondisi stok jagung di seluruh wilayah Indonesia, jika stok sudah menipis, maka akan dikeluarkan izin impor jagung yang sudah diminta oleh industri pakan ternak di Tanah Air.

 

Menteri Pertanian Suswono mengakui pihaknya sudah menerima surat dari industri pakan ternak yang meminta izin impor jagung segera dibuka, karena stok jagung untuk bahan baku pakan ternak akan habis pada akhir bulan ini.

 

"Yang jelas, saya sudah menerima surat itu. Namun, bukan untuk impor yang sekarang, tetapi [impor jagung] untuk pasokan kebutuhan pabrik pakan ternak pada 2 bulan yang akan datang," ujarnya di sela-sela acara Workshop Revisi Permentan No. 26/2007 tentang Pedoman Izin Usaha Perkebunan, Rabu, 18 April 2012.

 

Dia menuturkan industri pakan ternak menyatakan akan kesulitan bahan baku jagung untuk 2 bulan yang akan datang. "Dia [industri pakan ternak] akan kesulitan [bahan baku] pada 2-3 bulan ke depan kalau tidak ada izin impor [jagung] dari sekarang. Oleh karena itu, mereka minta kepastian."

 

Suswono menuturkan pihaknya akan meminta data produksi dan stok jagung saat ini dari seluruh dinas pertanian yang menjadi sentra produksi jagung.

 

Bahkan, panen jagung di Dompu, Maluku, katanya, masih berlangsung hingga saat ini. Untuk memberikan izin impor jagung, menurutnya, maka harus melihat kepastian pasokan jagung di lapangan, sehingga impor hanya untuk menutupi kekurangan.

 

"Potensi dari dalam negeri berapa? Kalau sudah ada dan dapat dihubungkan dengan pabrik ternak, maka akan lebih baik."

 

Namun, jika fakta di lapangan, kondisi pasokan jagung sulit, maka pihaknya akan memberikan izin impor jagung kepada pabrik pakan ternak.(msb) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper