JAKARTA : PT PLN Batam dan PT Universal Batam Energy, anak usaha PT Medco Power Indonesia (UBE), hari ini menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan fasilitas transportasi gas melalui pipa dengan nilai investasi US$40 juta—US$45 juta.
Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Direktur Operasi Indonesia Barat PLN Harry Jaya Pahlawan yang juga Komisaris Utama PLN Batam.
Arie Wibisono, Direktur Universal Batam Energy mengatakan dengan konsep konsorsium dengan PLN Batam, diharapkan kedua belah pihak bisa bersama-sama membangun pipa gas yang direncanakan bisa onstream pada kuartal IV/2013.
“Dengan begitu, pasokan gas ke Pulau Batam bisa terjamin,” ujarnya usai acara penandatanganan di kantor PLN, Rabu, 18 April 2012.
Arie mengatakan dalam konsorsium ini, porsi UBE 49% sementara PLN Batam adalah 51%. Kedua belah pihak sepakat membentuk konsorsium dalam rangka efisiensi pembangunan pipa gas dari Pulau Pemping ke Pulau Batam. Setelah ini, PLN Batam akan segera menggelar tender untuk pengadaan pipa dengan skema BOT (Build - Operate - Transfer).
“Sewanya berapa lama, masih dibicarakan. Rencananya pipa nanti akan membawa 2 gas, untuk PLN Batam dan UBE. Kalau untuk UBE, gasnya untuk suplai pembangkit listrik tenaga gas 2x35 MW,” jelas Arie.
Adapun pipa gas tersebut didesain dengan kapasitas angkut sebesar 55 BBTUD dengan diameter 16 inchi dan panjang sekitar 15 kilometer. Pipa gas itu akan mengalirkan gas Natuna Barat ke Pulau Batam yang akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga gas milik PLN Batam dan UBE dengan kapasitas total 200 MW. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
