JAKARTA:Pemerintah menawarkan pada investor asal selandia Baru untuk menggarap 28 titik yang mengandung energi panas bumi (geothermal) yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan sejumlah perusahaan asal Selandia Baru telah menyatakan minatnya, sementara perusahaan lainnya tertarik untuk bekerja sama dalam teknologinya.
“Geothermal kita ada 28 titik yang sudah ditandatangani saya dengan Kementerian Kehutanan. Jadi sudah terbuka izin-izinnya. Selandia Baru sangat berminat tapi kan kita melihat berapa kemampuan mereka berinvestasi,” kata Jero menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka Selasa, 17 April 2012.
Jero memang tidak merinci berapa besar investasi yang dibutuhkan untuk menggarap 28 titik sumber energi panas bumi yang ada di Indonesia tersebut.
Menurutnya, selama ini Selandia Baru dikenal dengan berkemampuan untuk mengembangkan teknologinya untuk menggarap energi panas bumi.
“Mereka [Selandia Baru] kemampuan kuatnya di teknologinya [geothermal]. Ini yang mau kita manfaatkan. Dia ikut di teknologinya. Ada beberapa ikut investasinya. Yang paling banyak kalau bisa adalah investasi dalam negeri,” kata Jero. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
