JAKARTA: Kemenperin menargetkan ekspor produk elektronik dan telematik melebihi US$12 miliar pada 2012.Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi mengatakan pertumbuhan tersebut dipacu oleh kenaikan ekspor produk telematika, terutama produk piranti lunak.Dia mengungkapkan pasar utama produk piranti lunak Indonesia adalah negara-negara Asia Timur, India dan Singapura."Ekspor produk seperti pendidikan, global positioning system dan animasi tumbuh pesat. Ada juga yang ke negara maju, lewat Singapura dan India," kata Budi, Selasa, 17 April 2012.Data Kemenperin menunjukkan ekspor produk elektronik dan telematik pada 2011 sebesar US$10,9 miliar.Ekspor tersebut terdiri dari produk elektronik konsumen senilai US$4,5 miliar, komponen elektronik senilai US$3,6 miliar dan produk telematik senilai US$2,8 miliar.Di sisi lain, Budi mengakui nilai impor produk elektronik dan telematik Indonesia yang masih tinggi menunjukkan ketergantungan pasar domestik pada industri luar negeri."Namun, impor tersebut menjadi indikasi peluang investasi di dalam negeri. Pengusaha lokal diharapkan mengembangkan usaha dan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN)," katanya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
