Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK KONSTRUKSI: Nilainya naik 118% jadi Rp122 triliun kuartal I 2012

 

 

JAKARTA: Nilai proyek konstruksi di Indonesia pada kuartal I/2012 melejit 118% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi total Rp122,63 triliun.

 

Data dari lembaga riset BCI Asia mencantumkan pada kuartal I/2011, nilai total proyek konstruksi dalam negeri hanya Rp56,09 triliun.

 

Menurut data itu, hal tersebut ditunjang oleh menjamurnya konstruksi di sektor ritel dan pariwisata, menyusul adanya pematokan target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada 2012 yang menyentuh angka 8 juta pengunjung.

 

“Puncak pembangunan proyek konstruksi kuartal I tahun ini mencapai puncaknya pada Januari, dengan nilai Rp48,69 triliun, menyusul adanya forum pariwisata ASEAN yang digelar di Indonesia pada bulan itu,” demikian bunyi rilis yang diterima Bisnis, Jumat 13 April 2012.

 

Penyumbang terbesar dari total nilai proyek konstruksi pada Januari 2012 sebenarnya adalah konstruksi sipil, yang didorong tingginya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur.

 

Sektor ini berkontribusi sebesar Rp36,82 triliun sedangkan konstruksi bangunan, yang termasuk ritel dan pariwisata, hanya  menyumbang Rp11,87 triliun.

 

Pada Maret 2012, terdapat dua proyek yang konstruksinya dimulai yakni Kaltim Gas Power Plant, di Kutai dan Sarulla Electrical Substation di Tapanuli Utara, dengan nilai total Rp14,53 triliun.

 

Untuk konstruksi bangunan, di bulan yang sama terdapat 7 proyek yang tersebar di kota-kota besar dengan nilai total Rp10,01 triliun. Di dalamnya mencakup proyek untuk hunian, ritel, perkantoran, rekreasi/olahraga, industri, hingga pendidikan.

 

Namun, data BCI Asia itu juga mencantumkan bahwa akan terjadi penurunan secara bertahap pada bulan-bulan berikutnya, dan diprediksi mencapai titik terendah pada Mei 2012, dengan nilai Rp13,8 triliun. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper