JAKARTA: Animo pengusaha Inggris berinvestasi di Indonesia masih ada yang terganjal oleh sejumlah regulasi, meski mereka telah menyatakan ketertarikannya untuk mendirikan sejumlah jenis industri di dalam negeri.Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan para pengusaha Inggris telah menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di bidang infrastruktur, teknologi informasi, air space, barang modal, farmasi.“Dia [pengusaha Inggris] mau masuk di infrastruktur , air space, IT, teknologi capital goods, pharmaceutical. Mereka semua sudah menjajaki. Sudah mengerti. Tentu ada komplain-komplain sedikit soal regulasi tapi tak disampaikan di sini. Kemarin, waktu bisnis forum. Saya sudah catat semua,” katanya usai pertemuan pengusaha Inggris dengan Presiden SBY, Kamis, 12 April 2012.Namun Menperin tidak menjelaskan lebih lanjut regulasi apa yang dikeluhkan pengusaha Inggris, karena harus segera meninggalkan Istana.Dalam kesempatan sama Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan pengusaha yang bertemu dengan Presiden Yudhoyono pagi ini dan berlangsung secara internal tersebut, adalah pebisnis yang ikut dalam rombongan kunjungan resmi Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Indonesia.“Lebih dari 20 orang [pengusaha Inggris] terkemuka yang ingin mengembangkan bisnisnya dan berinvestasi di Indonesia. Mereka rata-rata pimpinan perusahaan multinasional,” kata Julian.Indonesia, ujarnya, menyambut baik atas rencana kedatangan sejumlah investasi dan kerja sama dari Inggris dalam semua bidang baik bidang perdagangan, industri, dan juga pendidikan. (ra)
>> BACA JUGA* Ada rivalitas bursa capres di Golkar
* Berita BISNIS INDONESIA hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel