Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT Semen Gresik Tbk berencana mengajukan izin pembangunan dua pabrik baru lagi tahun ini, di luar dua pabrik baru yang akan beroperasi tahun ini.
 
Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Gresik, mengatakan jika izin tersebut dapat diperoleh pada 2012, kemungkinan konstruksi dimulai pada 2013 dan selesai di 2015.
 
“Investasi yang diperlukan untuk pembangunan dua pabrik baru ini kira-kira Rp7 Triliun, yang nantinya berasal dari dana internal, pinjaman bank, dan mungkin obligasi,” katanya usai acara penandatangan kesepakatan dengan PT Wijaya Karya Tbk hari ini.
 
Salah satu lokasi pabrik yang baru akan diajukan izinnya tersebut menurut Dwi berada di Padang, Sumatra Barat, sedangkan lokasi satu pabrik lagi belum diberitahukan. 
 
Semen Gresik merupakan BUMN yang bergerak dalam bidang persemenan dengan kapasitas terpasang saat ini mencapai 20 juta ton/tahun, dari tiga lokasi yakni Tuban, Makassar (Tonasa), dan Padang.
 
Perseroan tahun ini sedang menyelesaikan dua pabrik baru di Tuban dan Tonasa, yang diperkirakan dapat menambah kapasitas terpasang masing-masing 3 juta ton semen per tahun. Pabrik baru Tuban IV direncanakan beroperasi pada Kuartal I, sedangkan pabrik baru di Tonasa V direncanakan beroperasi pada Kuartal II 2012.
 
Dengan adanya penambahan kapasitas ini, lanjut Dwi, perseroan berusaha memastikan produknya tetap terserap pasar. Salah satu strateginya adalah menjalin kerjasama dengan BUMN di bidang konstruksi, PT Wijaya Karya Tbk.
 
Bintang Perbowo, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, mengatakan tiap tahunnya Wika membutuhkan sekitar 2 juta ton semen per tahun untuk proyek konstruksinya dan sebagai bahan baku beton.
 
“90% dari kebutuhan itu disuplai dari Semen Gresik, sehingga kami harap kesepakatan ini dapat menekan inefisiensi biaya produksi,” ujarnya.
 
Apalagi, Wika melalui anak usahanya yakni PT Wika Beton sedang menjajaki pembangunan pabrik baru di Kalimantan Timur yang tentunya akan memerlukan lebih banyak pasokan semen untuk bahan baku produksi beton. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper