Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Distributor daging sapi mengklaim telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15.000 karyawan akibat kelangkaan pasokan daging.
 
Ketua Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) Suharjito mengatakan sejak terjadi kelangkaan daging sapi sejak dua bulan terakhir ini, anggota asosiasi itu di seluruh Indonesia telah merumahkan 15.000 karyawan. 
 
Diamenuturkan salah satu distributor daging yang sudah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan adalah PT Bumi Nusa Sari yang telah merumahkan 75 karyawan. Jika kelangkaan stok daging terus berlanjut, katanya, maka jumlah karyawan yang di PHK akan semakin besar.
 
"Kami ingin ada solusi kekurangan daging, baik dari dalam negeri atau impor," ujarnya sehabis bertemu dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
 
Sejak pemerintah mengumumkan pemangkasan impor daging menjadi 34.000 ton lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu 84.000 ton, katanya, PHK tersebut memang belum terbayangkan karena adanya pernyataan pemerintah tentang populasi sapi potong dalam negeri. Faktanya, hingga saat ini, distributor kesulitan mencari pasokan daging sapi. 
 
"Pemerintah berpegang dengan data populasi sapi potong dalam negeri hasil sensus BPS [Badan Pusat Statistik],”  lanjutnya.
 
Salah satu upaya menjamin pasokan daging, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan peternak sapi di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB), tetapi hingga saat ini, pasokan sapi potong masih sulit didapat, karena sapi yang tersedia tidak siap dipotong.
 
Pihaknya telah bertemu dengan Menteri Pertanian Suswono untuk mencari solusi kelangkaan daging.  Menurutnya, ADDI terbuka dengan pasokan daging dari ternak lokal karena sejalan dengan semangat swasembada daging.
 
Dia menambahkan, dari total stok daging nasional versi pemerintah sebanyak 2.100 ton, stok daging yang berada di tangan anggota ADDI saat ini hanya 300 ton, sedangkan kebutuhan daging DKI Jakarta 50.000-60.000 ton per tahun. 
 
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Iwantoro memaparkan stok daging sapi saat ini akan mencukupi kebutuhan sampai dengan Mei mendatang. Saat ini, penggemukan sapi (feedloter) memiliki stok sapi potong sebanyak 141.000 ekor yang terdiri dari sapi bakalan ex impor 116.000 ekor dan sapi lokal 24.539 ekor. 
 
Dia menjelaskan stok sapi potong saat ini 141.000 ekor itu terdiri dari stok sapi potong 2011 sebanyak 57.100 ekor, impor selama kuartal I/2012 57.159 ekor. 
 
Apalagi, impor sapi bakalan pada kuartal II/2012 sebanyak 125.000 ekor akan mulai diberikan pada awal April. "Ketersediaan daging sapi itu membuat pasokan daging aman, aman untuk April dan Mei [2012]." (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper