Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BELANJA INFRASTRUKTUR: ADB rekomendasikan 5% dari PDB

JAKARTA: Bank Pembangunan Asia (ADB) merekomendasikan besaran infrastruktur minimal 5% dari PDB untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.Jon D. Lindborg, Country Director ADB di Indonesia, mengatakan besaran infrastruktur untuk negara berkembang

JAKARTA: Bank Pembangunan Asia (ADB) merekomendasikan besaran infrastruktur minimal 5% dari PDB untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.Jon D. Lindborg, Country Director ADB di Indonesia, mengatakan besaran infrastruktur untuk negara berkembang sebesar 5% dari PDB. Namun, untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain dan mengundang investasi dibutuhkan 10% belanja infrastruktur."Indonesia masih kurang dalam belanja infrastruktur. Thailand dan Vietnam itu contoh yang bagus. Kalau Filipina hampir sama dengan Indonesia," katanya dalam paparan Asian Development Outlook 2012: Confronting Rising Inequality in Asia, Rabu, 11 April 2012.Menurut Lindborg, Vietnam menghabiskan 10% PDB-nya untuk infrastruktur. Hal serupa juga dilakukan Malaysia dan China yang konsisten mengalokasikan belanja pemerintahnya untuk membangun infrastruktur."Memang bukan hanya anggaran pemerintah, tapi juga peran serta swasta, misalnya dalam skema kerjasama pemerintah-swasta (PPP)," ujarnya.Untuk dapat menarik investasi swasta di sektor infrastruktur ini, kata Lindborg, pemerintah Indonesia perlu terus meningkatkan iklim investasi yang kondusif. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper