Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA SAL INFRASTRUKTUR direalisasikan akhir April

JAKARTA: Bapennas menyatakan penggunaan dana saldo anggaran lebih (SAL) untuk pembangunan infrastruktur akan direalisasikan pada akhir April 2012. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy Supriadi Priatna mengatakan pembangunan infrastruktur

JAKARTA: Bapennas menyatakan penggunaan dana saldo anggaran lebih (SAL) untuk pembangunan infrastruktur akan direalisasikan pada akhir April 2012. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy Supriadi Priatna mengatakan pembangunan infrastruktur menggunakan dana SAL akan dilakukan setelah Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (RKLL) rampung disetujui. "Akan dilakukan secepatnya, April atau Mei ini setelah RKKL langsung kita laksanakan," ujar Dedy di Jakarta, Senin, 9 April 2012. Dia juga menegaskan pemerintah hanya mengalokasikan dana SAL sebanyak 40% atau sekitar Rp9 triliun dari total Rp23,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur di enam provinsi kawasan Indonesia Timur. "Mayoritas memang enam provinsi, tetapi bukan berarti semua SAL untuk infrastruktur masuk ke sana semua," kata Dedy. Pemerintah mengalokasikan SAL Rp29,8 triliun yang terdiri dari anggaran pendidikan Rp6 triliun dan pembangunan infrastruktur Rp23,8 triliun. Adapun keenam provinsi antara lain NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Selain keenam provinsi, lanjut Dedy, pemerintah juga akan menyalurkan 60% sisa dana SAL untuk peningkatan infrastruktur di wilayah Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Namun, tuturnya, pemerintah akan tetap memfokuskan peningkatan infrastruktur di kawasan timur Indonesia. (01/tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erlan Imran
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper