Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTUMBUHAN INVESTASI diharapkan capai 10%

JAKARTA: Pemerintah berharap pertumbuhan investasi mencapai 10% agar dapat menutupi pelemahan ekspor dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi di level 6,5% pada kuartal I/2012. Selain investasi, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF)

JAKARTA: Pemerintah berharap pertumbuhan investasi mencapai 10% agar dapat menutupi pelemahan ekspor dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi di level 6,5% pada kuartal I/2012. Selain investasi, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro, juga menginginkan pertumbuhan konsumsi masyarakat meningkat atau setidaknya sama dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya. Menurut dia, komponen investasi dalam Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan konsumsi masyarakat masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekspor sedikit melambat karena perdagangan global yang tengah melesu. "Kuartal I ini mudah-mudahan masih bisa 6,5%(Year on Year/YoY). Konsumsi dan investasi yang masih tinggi harus bisa menggantikan kehilangan ekspor," ujar Bambang, Senin, 9 April 2012 Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi kuartal I/2011 sebesar 6,5%. Pertumbuhan ditopang oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga 4,5%, PMTB dengan persentase 7,3, pertumbuhan ekspor 12,3%, pertumbuhan konsumsi pemerintah 3%, dan pertumbuhan impor 15,6%. Analis Ekonomi PT Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih berpendapat target pemerintah mencapai pertumbuhan investasi 10% cukup realistis. Pasalnya, perkembangan investasi Indonesia tengah melesat dan sudah bisa terlihat dari proyek sejak dua tahun lalu. "Sebenarnya perkembangan investasi itu sudah bisa dilihat sejak dua tahun sebelumnya melalui kesepakatan yang sudah ada," tuturnya. (01/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erlan Imran
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper