Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

JAKARTA: Omzet industri kemasan diperkirakan bisa mencapai US$9,6 miliar pada 2016 seiring pertumbuhan konsumsi makanan kemasan di Indonesia.

 

Direktur Pelaksana Messe Dusseldorf Asia Gernot Ringling mengatakan industri kemasan domestik akan tumbuh seiring pertumbuhan industri makanan minuman.

 

Industri makanan dan minuman, lanjutnya, menyerap sekitar 67% produksi kemasan di Indonesia.

 

“Potensi pertumbuhan pangan kemasan di Indonesia masih sangat tinggi. Apalagi Indonesia jika digabungkan dengan Asean dan China adalah pasar regional terbesar dunia,” kata Ringling dalam jumpa pers Pameran Indoprint, Indopack dan Indoplas 2012, Senin 9 April 2012.

 

Indonesia adalah konsumen makanan kemasan terbesar ke-4 di Asia setelah China, India dan Jepang.

 

Konsumsi makanan kemasan di Indonesia diperkirakan mencapai 12 juta ton pada 2011 dan tumbuh hingga melebihi 15 juta ton pada 2016.

 

Direktur Pengembangan Bisnis Federasi Pengemasan Indonesia (IPF) Ariana Susanti optimistis omzet industri kemasan bisa tumbuh melampaui US$9,6 miliar pada 2016.

 

Tahun ini, IPF memperkirakan tahun ini omzet industri kemasan bisa mencapai US$4,9 miliar atau tumbuh 17% dari omzet tahun lalu yang sekitar US$4,2 miliar.

 

“Itu proyeksi kami paling optimis. Nanti setelah angka kuartal I keluar mungkin bisa lebih pasti lagi,” katanya.(msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Sumber : Demis Rizky Gosta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper