MALANG: Penyerapan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Mandiri Perkotaan Kota Malang dari 2007-2011 mencapai Rp30,385 miliar dan berhasil menstimulasi keswadayaan secara signifikan.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Malang Jarot Edi Sulistyono, mengatakan dari kucuran dana sebesar itu berhasil menstimulasi keswadayaan masyarakat senilai Rp5 miliar.
“Untuk 2012 Kota Malang mendapatkan bantuan langsung masyarakat dari program PNPM sebesar Rp8,1 miliar,” kata Jarot Edi Sulistyono di sela-sela pertemuan dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) se-Kota Malang di Malang, Rabu, 4 Maret 2012.
Kegiatan PNPM di Kota Malang terdiri atas kegiatan infrastruktur, kegiatan ekonomi, dan kegiatan sosial. Kegiatan infrastruktur, yakni perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 551 unit yang didukung dana APBN sebesar Rp4,039 miliar dan APBD setempat Rp161,735 juta, dan swadaya Rp547,942 juta.
Pembangunan atau rehab MCK sebanyak 187 unit dengan menelan dana APBN Rp717,6 juta, APBD Rp20 juta, dan swadaya masyarakat Rp175,6 juta. Rabat atau paving jalan dengan volume 181,5 m2 dengan dana APBN Rp3,631 miliar, APBD Rp57,5 juta, swadaya Rp709,1 juta.
Proyek drainase atau saluran mencapai 21,8 m2 dengan menggunakan dana APBN Rp2,7 miliar, APBD Rp12 juta, dan swadaya Rp611,4 juta. Rehab sarana pendidikan dan kesehatan sebanyak 44 unit yang dananya bersumber dari APBN Rp633,3 juta dan swadaya masyarakat Rp189 juta.
Pembangunan sarana air bersih sebanyak 27 paket dengan dana APBN Rp413,2 juta dan swadaya Rp150,3 juta. Sarana infrastruktur dasar dan pendukung lainnya sebanyak 99 paket dengan dana APBN Rp9,35 miliar, APBD Rp176,6 juta, dan swdaya Rp1,93 miliar.
Dengan demikian penyerapan APBN dalam kegiatan infrastruktur PNPM di Kota Malang sebesar Rp21,5 miliar, APBD Rp426,8 juta, dan swadaya masyarakat Rp4,32 miliar.(msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
