PASURUAN , Jatim: PT Margabumi Adhikaraya memulai pengerjaan jalan tol Gempol–Pandaan sepanjang 13,61 km di Jawa Timur, dimana proyek yang didukung dana investasi Rp1,2 triliun tersebut dijadualkan rampung dan dapat dioperasikan pada Agustus 2013.
Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta pelaksanaan konstruksi jalan bebas hambatan itu dapat dipercepat menjadi hanya 12 bulan, dan dapat dioperasikan pada April tahun depan.
Percepatan pengerjaannya perlu dilakukan, untuk menekan biaya distribusi barang seiring meningkatnya populasi mobil angkutan barang di provinsi tersebut.
Setiyono, Direktur PT Margabumi Adhikaraya, mengatakan pembebasan lahan untuk proyek tol Gempol – Pandaan kini telah mencapai 98,12% dari areal yang dibutuhkan seluas 102,8 hektare di 13 desa wilayah Kabupaten Pasuruan, Jatim.
Dengan demikian, menurutnya, proyek jalan bebas hambatan yang memperlancar arus lalu lintas Surabaya – Malang itu diharapkan dapat selesai sesuai jadual selama 15 bulan, dan langsung dioperasikan pada Agustus 2013.
“Pembangunan jalan tol Gempol – Pandaan sepanjang 13,61 km terbagi 2 tahap yakni Gempol – Taman Dayu sepanjang 12,05 km dan sisanya Pandaan–Karang Jati, dana investasi yang dibutuhkan Rp1,2 triliun,” ujarnya saat pencanangan pembangunan (groundbreaking) tol Gempol–Pandaan di bundaran Gempol, Kabupaten Pasuruan hari ini.
Setiyono menyebutkan masa konsesi jalan tol Gempol–Pandaan selama 35 tahun.
PT Margabumi Adhikarya merupakan perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki 4 perusahaan, dengan komposisi saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebanyak 53,86%, BUMD milik Pemkab Pasuruan 24,47%, PT Margabumi Matraraya 19,79% dan PT Entrada Utama 1,88%. Adapun kontraktornya terdiri dari PT Adhikarya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero).
Proyek jalan tol Gempol–Pandaan merupakan bagian dari 3 ruas tol di wilayah Kab. Pasuruan yang saat ini dikerjakan, selain ruas Gempol–Pasuruan sepanjang 34,15 km dan relokasi tol Porong–Gempol sepanjang 10,005 km.
Gubernur Jatim Soekarwo menekankan pentingnya mempercepat pelaksanaan konstruksi jalan tol Gempol–Pandaan menjadi hanya 12 bulan atau lebih cepat dibandingkan target Margabumi Adhikaraya selama 15 bulan.
“Pelaksanaan konstruksinya perlu memanfaatkan teknologi baru, sehingga dapat dirampungkan 1 tahun saja agar arus distribusi barang lebih lancar sekaligus menekan ongkosnya, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya hari ini.
Soekarwo meyakini pertumbuhan ekonomi Jatim yang kini 7,2% dapat ditingkatkan menjadi 8,2% dengan dioperasikannya tol Gempol–Pandaan kelak. Pada 2011 nilai perdagangan Jatim mencakup antar pulau maupun ekspor impor mencapai Rp439 triliun. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
