JAKARTA: Pemerintah segera melelang proyek pembangunan akses tol Priok seksi North South Direct Ramp sepanjang 1,1 km menyusul telah disetujuinya pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sekitar Rp300 miliar.Kepala Satuan Kerja Akses Tol Priok Bambang Nurhadi mengatakan proses lelang akan dibuka pada Mei atau paling lambat Juni 2012. Pada akhir tahun diharapkan proses konstruksi sudah bisa dimulai.Dia mengatakan saat ini mereka sedang menyiapkan dokumen lelang proyek tersebut, terkait total kebutuhan dana investasi, dan pagu anggaran yang akan dilelangkan."Target kami paling lambat Juni 2012 bisa dilelang, saat ini sedang percepatan persiapan lelang," ujarnya di Jakarta hari ini, Rabu, 4 April 2012.Menurut dia, kebutuhan pembangunan NS Direct Rampt itu cukup mendesak, karena berfungsi untuk menyambungkan empat paket ruas tol Akses Priok yang dibangun dengan jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok.Bambang mengatakan lelang yang dilaksanakan untuk mencari kontraktor pelaksana. Nantinya, kontraktor merupakan mitra antara kontraktor lokal dan kontraktor Jepang. Hal tersebut sesuai dengan syarat pinjaman utang dari pemerintah Jepang.Dengan disetujuinya usulan pinjaman itu, maka dari total Rp2,8 triliun pinjaman ke JICA yang belum disetujui sekitar Rp2,79 triliun. Rinciannya yakni untuk seksi akses Priok W1 dengan rute Jampea-Kampung Bahari senilai Rp1,6 triliun, akses Priok W2 rute Kampung Bahari-jalan tol pelabuhan sebesar Rp900 miliar. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
