MEDAN: Pasar mobil double cabin di Medan masih menjanjikan, karena tahun ini diperkirakan mampu menembus angka 4.000 unit.
Apri Sianturi, Branch Manager PT Mega Central Aoutoniaga Medan—diler Chevrolet, mengakui sebagai pemain baru di pasar mobil pikap double cabin 4x4, Cevrolet Colorado dengan tiga tipe akan mampu menarik konsumen karena ketangguhannya didesain untuk daerah bergunung dan jalan terjal.
“Kami optimis mampu menjual Cevrolet double cabin sekitar 600 unit sampai akhir tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis hari ini.
Menurut dia, pangsa pasar mobil double cabin 4x4 di Sumut tahun lalu mencapai 3.000 unit yang dikuasai berbagai merek a.l. Mitsubishi Strada, Toyota Hilux, dan lainnya.
“Sebagai pemain baru, Cevrolet memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor lainnya, a.l. panjang dan lebar mobil lebih luas, ban lebih tinggi, sehingga mudah merangsek medan yang sulit. Kemudian, jarak ban tidak terlalu jauh, sehingga dapat bermanuper disegala medan,” tuturnya.
Berdasarkan perkiraan, kata dia, tahun ini penjualan mobil double cabin di Sumut bakal menembus 4.000 unit dan tahun 2013 meningkat lagi menjadi 5.000 unit.
Apalagi, kata dia, dua perusahaan di Sumut yaitu tambang emas di Tapanuli Selatan dan tambang besi hitam di Kabupaten Dairi akan beroperasi.
“Kedua perusahaan tambang itu sangat membutuhkan mobil tangguh seperti Cevrolet Colorado,” tuturnya.
Jadi, kata dia, Sumut merupakan pasar nomor tiga terbesar untuk mobil jenis pikup double cabin setelah Jakarta dan Kalimantan. “Medan adalah salah satu barometer penjualan mobil pikap double cabin,” tandasnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
