SURABAYA:Transaksi perdagangan perusahaan penyedia jasa situs internet-tokobagus.com mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai tiga kali lipat menyusul anemo masyarakat belanja secara online.
Jika sepanjang April tahun lalu pertumbuhan transaksi di perusahaan penyedia jasa perdagangan lewat situs internet itu baru tembus Rp1,3 triliun di luar sektor properti, periode yang sama tahun ini per kategori produk kenaikannya sudah mencapai 300%.
Manajer Komunikasi tokobagus.com, Ichwan Sitorus mengatakan, transaksi perdagangan e-commerce terus mengalami pertumbuhan yang cukup besar karena masyarakat sekarang menginginkan serba praktis.
Dia mencontohkan pada Desember 2010 rata-rata transaksi di toko online itu hanya dikisaran Rp300 miliar. Namun sepanjang 2001 rata-rata nilainya transaksinya sudah di atas Rp1 triliun per bulan.
Bahkan dari hasil evaluasi perseroan, selama April 2012 lonjakan transaksi belanja online di tokobagus.com melonjak 300% disbandingkan bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun.
“Transaksi tersebut tidak termasuk perdagangan secara online sektor properti dan otomotif,” ujar Ichwan di sela-sela menghadiri workshop perencanaan keuangan di Surabaya hari ini.Pada tahun 2011 sepanjang bulan April misalnya, transaksi telah mencapai Rp1,3 triliun (tidak termasuk sektor properti), sementara di 2010 sepanjang bulan Desember, transaksinya masih dikisaran Rp 300 miliar untuk transaksi selain properti dan otomotif.
Saat ini, lanjutnya jumlah member aktif di perusahaan penyedia jasa perdagangan online itu mencapai 2,5 juta member, naik sekitar 1 juta member dibandingkan dengan posisi tahun lalu yang masih dikisaran 1,5 juta.
Menurutnya ada beberapa faktor yang menjadi pendorong tingginya pertumbuhan e-commerce ini, diantaranya kemudahan akses internet serta tingginya kepercayaan masyarakat untuk melakukan transaksi di dunia maya.(msb)
*) Untuk membaca berita-berita dan memperoleh referensi terpercaya dari harian Bisnis Indonesia, silahkan klik epaper.bisnis.com. Anda juga bisa berlangganan epaper Bisnis Indonesia dengan register langsung ke Bisnis Indonesia edisi digital.
- SETGAB: PKS Mundur, lalu menterinya...?
- Cerita polisi baik hati Aiptu Agus di Twitterland
- Banjir, tol Bintaro-Serpong ditutup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
