JAKARTA: Bank Muamalat menargetkan pembiayaan untuk UMKM tahun ini naik 50% dengan fokus pada pengembangan pembiayaan bagi usaha hulu hingga hilir."Pembiayaan usaha dari hulu hingga hilir ini misalnya untuk pembiayaan usaha korporasi yang pemasok bahan bakunya terdiri dari dari UMKM," kata Adrian A Gunadi, Director Retail Banking, Selasa, 3 April 2012.Berbicara usai pemaparan kinerja keuangan Bank Muamalat sepanjang tahun 2011, Adrian mengatakan pembiayaan tersebar ke ritel dan korporasi termasuk UMKM.Sektor ritel mendominasi aspek pembiayaan dengan porsi Rp13,35 triliun atau 59,4% dari total portfolio pembiayaan. Tahun lalu, pembiayaan yang disalurkan Rp22,47 triliun.Adrian mengatakan konsep pembiayaan dari hulu-hilir lebih memudahkan banknya menjaga mitigasi risiko karena pembiayaan diberikan kepada perusahaan berikut para supliernya."Jadi untuk pembiayaan hulu-hilir ini kami sudah membuat panduan sehingga memudahkan kantor cabang dapat melayani pembiayaan usaha korporasi dan produk turunannya yang didominasi UMKM," jelasnya.Di Surabaya, misalnya, kata Adrian, industri manufaktur makanan yang dibantu pembiayaan usahanya dapat meningkatkan kinerja ekspor.Sektor yang mendominasi pembiayaan dalam dua tahun terakhir ini adalah perdagangan, agri, pertambangan dan manufaktur.Untuk sektor agri, ujarnya, pihaknya memfokuskan pembiayaan di sektor perkebunan karet di Palembang dan kelapa sawit di Lampung berikut usaha turunannya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
