Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WADUK JATIGEDE: Anggaran pembangunannya bertambah

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan anggaran pembangunan waduk Jatigede tahun ini sebesar Rp1,458 triliun atau naik dari rencana semula Rp597 miliar.

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan anggaran pembangunan waduk Jatigede tahun ini sebesar Rp1,458 triliun atau naik dari rencana semula Rp597 miliar.

 

Kenaikan anggaran tersebut menyusul tambahan dana dari sisa anggaran lebih 2011 sebesar Rp861 miliar yang sudah disahkan DPR akhir Maret 2012 kemarin.

 

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan mengatakan dengan tambahan anggaran itu, mereka menargetkan proses pembangunan konstruksi waduk bisa terealisasi sesuai target yakni mulai beroperasi pada 2014.

 

Dia mengatakan rincian anggaran tambahan dari SAL itu akan digunakan sebagian besarnya untuk pembayaran ganti rugi lahan dan bangunan, menyusul saat ini masih banyak yang belum dibebaskan pemerintah.

 

“Tambahan Rp861 miliar itu, Rp561 miliar untuk penggantian lahan dan bangunan, sedangkan sisanya Rp300 miliar untuk kegiatan konstruksi,” ujarnya, Selasa, 3 April 2012.

 

Hasan mengatakan untuk alokasi anggaran tahun depan, pihaknya akan memperhitungkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran negara. Namun, katanya, waduk Jatigede merupakan salah satu waduk yang diprioritaskan dibangun, untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Jawa Barat.

 

Pembangunan PLTA Jatigede akan meliputi gedung pembangkit berikut saluran pembawa air, tangki pendatar air, pipa pesat, saluran buang, bangunan transmisi, jaringan transmisi serta bangunan penunjang lain. (ra)

 

>> BACA JUGA:- Pengusahaan tol Bawean-Solo diamaendemen

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper