Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI FARMASI: Produsen lokal masih dominasi pasar

JAKARTA: Perusahaan domestik masih mendominasi pasar farmasi pada 2011 yang nilainya mencapai Rp43,08 triliun. Dari 10 produsen dengan nilai penjualan terbesar sepanjang tahun lalu, 7 di antaranya adalah perusahaan obat lokal.Data IMS menyatakan pada

JAKARTA: Perusahaan domestik masih mendominasi pasar farmasi pada 2011 yang nilainya mencapai Rp43,08 triliun. Dari 10 produsen dengan nilai penjualan terbesar sepanjang tahun lalu, 7 di antaranya adalah perusahaan obat lokal.Data IMS menyatakan pada 2011 Sanbe masih merupakan produsen dengan omzet terbesar. Perusahaan tersebut menguasai 7,1% pasar nasional dengan nilai penjualan sebesar Rp1,94 triliun.Produsen terbesar kedua adalah Kalbe Farma yang mencetak penjualan senilai Rp1,84 triliun dengan market share sebesar 7,3%. Adapun posisi ketiga ditempati oleh Dexa Medica, perusahaan tersebut mencatatkan omzet senilai Rp1,24 triliun.Ketua International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Indonesia Lutfi Mardiansyah menjelaskan produsen farmasi lokal dominan pada pasar obat generik bermerek dan obat bebas (over the counter/OTC).“Perusahaan farmasi multinasional lebih banyak konsentrasi di obat resep, itupun masih dikuasai oleh produsen farmasi dalam negeri,” jelasnya, dalam media briefing Frost & Sullivan, hari ini.Pasar obat resep pada tahun lalu mencapai Rp25,04 miliar atau 58% dari omzet nasional, di sisi lain penjualan obat bebas sebesar Rp18,03 triliun (42%).Penjualan obat resep produsen farmasi nasional merupakan 66% dari total pasar pada 2011 atau senilai Rp16,48 triliun, sedangkan produsen farmasi  multinasional hanya sebesar Rp8,56 triliun (34%).Selain itu, Lutfi menjelaskan pertumbuhan penjualan perusahan farmasi dalam negeri tumbuh lebih pesat dari penjualan perusahaan-perusahaan multinasional.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper