Sebaran 6 proyek tol dalam kota DKI Jakarta | |||
Ruas | Invesasi | ||
Semanan-Sunter (17,88 km) | Rp9,76 triliun | ||
Sunter-Bekasi Raya (11 km) | Rp7,37 triliun | ||
Duri Pulo-Kampung Melayu (11,38 km) | Rp5,96 triliun | ||
Kemayoran-Kampung Melayu (9,65 km) | Rp6,95 triliun | ||
Ulujami-Tanah Abang (8,27 km) | Rp4,25 triliun | ||
Pasar Minggu-Casablanca (9,56 km) | Rp5,71 triliun | ||
Sumber: Kompilasi data |
JAKARTA: Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menunggu hasil negosiasi antara Pemprov DKI dengan PT Jakarta Tol Road Development, untuk menentukan kelanjutan proyek pembangunan enam ruas tol dalam kota.Ketua BPJT Achmad Gani Gazaly mengatakan hal tersebut menyusul berdasarkan hasil prakualifikasi hanya PT JTD yang dinyatakan lolos baik secara finansial maupun administrasi, sehingga perlu dilakukan negosiasi dengan pemilik proyek."Aturan ini sesuai dengan Perpres NO.54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah menyebutkan jika peserta tender hanya satu bisa dilakukan negosiasi langsung," ujarnya.Gani mengatakan Kementerian PU sendiri sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait proses negosiasi langsung itu, kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta dan konsorsium Jakarta Tollroad Development beberapa waktu lalu.Selain menunggu hasil negosiasi, Gani mengatakan mereka juga menghimbau Pemprov DKI segera memulai proses pembebasan lahan, untuk mengejar target pembangunan konstruksi tol senilai Rp40,02 triliun itu pada akhir 2013 mendatang.Percepatan pembebasan lahan itu, katanya, juga diperlukan karena kebutuhan lahannya yang cukup besar dan tingkat kesulitannya yang cukup tinggi karena berada di tengah kota. Pembebasan lahan sepenuhnya dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai pemrakarsa. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel