Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Maskapai yang menerbangi rute Ternate mulai menghitung potensi kerugian jutaan rupiah menyusul penutupan Bandara Sultan Babullah karena aktivitas erupsi Gunung Gamalama.
 
Kemenhub sebagai otoritas penerbangan nasional memperpanjang Notification to Airman (Notam) atau peringatan larangan penerbangan Notam No. C0932/20122 dari dan menuju Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, hingga Jumat besok.
 
Dengan diperpanjangnya Notam oleh Kemenhub sejak diberlakukan Senin lalu, maka Bandara Sultan Babullah ditutup untuk penerbangan hingga Jumat pagi yaitu pukul 07.00 WITA.
 
Ada enam maskapai nasional yang menghentikan penerbangan ke bandara di Ternate itu, yakni Garuda Indonesia, Batavia Air, Express Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Nusantara Buana.
 
Salah satu maskapai, Batavia Air mengklaim kehilangan pendapatan Rp250 juta per satu kali penerbangan atau Rp500 juta per hari akibat ditutupnya layanan penerbangan ke Ternate.
 
Direktur Umum Lion Air, induk perusahaan Wings Air, Edward Sirait mengatakan Wings Air menerbangi Ternate dari Manado satu kali sehari. 
 
"Biasanya, kami dapat penumpang konektivitas dari Ternate yang ke Jakarta sekitar 30 orang per sekali terbang. Berarti kami kehilangan penumpang yang Jakarta dari Ternate sebanyak 30 orang per hari selama pelarangan terbang ini," kata Edward.
 
Humas Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan penerbangan ke Ternate dilayani sehari sekali dengan Boeing 737-400 rute Jakarta-Ujung Pandang-Manado-Ternate.
 
Sementara VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto juga mengatakan maskapai menghentikan penerbangan untuk rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, menuju Bandara Sultan Babullah. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper