JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta lahan pertanian tidak beralih fungsi sehingga ketersediaan lahan dapat mendukung penciptaan ketahanan pangan.Kepala Negara mengatakan di samping mengawasi dan mengendalikan agar lahan pertanian tidak terus berubah fungsi, juga meski diupayakan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian."Kita tahu agar ketahanan pangan makin meningkat, lahan harus tersedia. Jangan sampai semua beralih fungsi. Yang tadinya pertanian ganti ke fungsi lain," kata Presiden saat acara penyerahan penghargaan ketahanan pangan Adhikarya Pangan Nusantara 2011 hari ini.Di samping itu, ujarnya, perlu diperhatikan penyediaan bibit yang baik, ketersediaan pupuk, dan peningkatan kemampuan teknis petani serta distribusinya.Mentan Suswono mengatakan saat ini untuk meningkatkan komoditas pertanian masih menghadapi masalah lahan."Lahan ini kalau kita genjot di satu komoditas, pasti nanti komoditas yang lain akan turun, karena itu tambahan lahan atau areal baru, diversivikasi, ini penting," kata Mentan menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden.Akibat keterbatasan lahan pula, ujarnya, menyebabkan saat ini Indonesia masih mengimpor kedelai dalam jumlah cukup besar, begitu juga dengan gula.Di samping masalah lahan, tambahnya, juga diupayakan untuk terus meningkatkan produktivitas. Pemerintah sendiri sudah menetapkan target di 2014 terdapat surplus 10 juta ton beras. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
