JAKARTA: Badan Pengatur Jalan Tol akan membuka tender pengelolaan jembatan dan tol Suramadu paling lambat akhir Desember 2011, menyusul selesainya masa perpanjangan kontrak pengelolaan jembatan sepanjang 5,48 km tersebut. Kepala BPJT Achmad Gani Gazaly mengatakan saat ini proses kesiapan administrasi pendukung pelaksanaan tender telah memasuki tahap final. Tender diharapkan paling tidak dilaksanakan pertengahan Desember atau paling lambat akhir Desember. Menurutnya, dalam tender kali ini seluruh swasta yang berminat akan mendapatkan kesempatan yang sama. "Peluangnya sama untuk semua peserta, tidak ada prioritas," ujarnya hari ini. Pemerintah juga menyiapkan pembayaran kontrak pengelolaan kepada Jasa Marga untuk pengelolaan selama 30 bulan. Pembayaran kontrak akan dikucurkan bersamaan dengan dibukanya tender tersebut. Gani mengatakan saat ini BPJT, PT Jasa Marga dan Kementerian PU tengah menghitung dan menegosiasikan besaran nilai kontrak yang akan dibayarkan keseluruhan. Sebelumnya, untuk kontrak selama 18 bulan yakni sepanjang Juli 2009-Desember 2010, nilai kontrak yang disepakati yakni Rp10,8 miliar. Besaran nilai kontrak perpanjangan selama 12 bulan terhitung Desember 2010-Desember 2011, menurut Gani, masih diperhitungkan sesuai dengan dasar kontrak yang ada dan disepakati sebelumnya. Berdasarkan rencana awal, pola kontrak pemegang pengoperasian jembatan Suramadu yang baru nantinya, investor pemenang tender berhak mengoperasikan infrastruktur tersebut dalam jangka waktu lima tahun atau 10 tahun. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
