Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya incar proyek senilai Rp41 triliun

JAKARTA: PT Hutama Karya (Persero), BUMN Konstruksi, mengincar tender proyek infrastruktur yang ditawarkan pemerintah, BUMN, dan swasta dengan total nilai Rp41 triliun guna mencapai target kontrak sebesar Rp8 triliun pada 2012Sekretaris Perusahaan PT

JAKARTA: PT Hutama Karya (Persero), BUMN Konstruksi, mengincar tender proyek infrastruktur yang ditawarkan pemerintah, BUMN, dan swasta dengan total nilai Rp41 triliun guna mencapai target kontrak sebesar Rp8 triliun pada 2012Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Ari Widiyantoro mengatakan untuk mendapat target kontrak sebesar Rp1 triliun, setidaknya perusahaan harus mengikuti lelang proyek dengan nilai sekitar Rp 5 triliun.“Target Hutama Karya, pada 2012 bisa memenangkan kontrak baru Rp8 triliun. Untuk itu kami harus mengikuti tender setidaknya dengan nilai Rp41 triliun,” ucapnya kepada Bisnis, pekan lalu. Ari tidak menyebutkan proyek apa saja yang akan dibidik perseroan namun dia menuturkan dari target kontrak 8 triliun tersebut, sebagian besar masih didominasi oleh proyek konstruksi seperti bendungan, jalan, dan gedung.Sementara 16% diantaranya merupakan proyek Engineering, Procurement, and Construction. Menurut Ari, belum banyaknya proyek EPC yang digarap karena Hutama Karya baru mulai membidik proyek-proyek EPC pada 2011 ini yakni untuk PLTU Kendari 1x10 megawatt. “Belum banyak yang ke arah sana (EPC). Sebagian besar masih sipil dan ke PU an yang semakin lama semakin sempit. Karenanya sekarang didorong untuk mencari proyek di pasar EPC apalagi pasarnya masih luas,” ujarnya.Proyek infrastruktur tersebut, sambungnya, terbagi atas proyek yang ditender oleh pemerintah 42%, proyek yang dari pihak BUMN 42%, dan infrastruktur yang dilelang oleh pihak swasta sebesar 16%.“Kalau harus membukukan kontrak besar sementara kuenya dari pemerintah semua, persaingan akan sulit. Karena itu kami membagi proyek dari berbagai penyedia jasa dan diversifikasi proyek,” ucapnya.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper