Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamendag: Pakai alat ukur yang benar

SINGKAWANG: Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengharapkan seluruh kota bisa menjadi daerah tertib ukur dengan mengawasi penggunaan alat ukur, takar, timbangan, dan perlengkapannya (UTTP) agar tidak merugikan penjual, pembeli, dan negara.Dia

SINGKAWANG: Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengharapkan seluruh kota bisa menjadi daerah tertib ukur dengan mengawasi penggunaan alat ukur, takar, timbangan, dan perlengkapannya (UTTP) agar tidak merugikan penjual, pembeli, dan negara.Dia mengatakan saat ini hanya Singkawang, Kalimantan Barat, dari sekitar 500 kota di Indonesia, yang mendapat label dari Kementerian Perdagangan sebagai daerah tertib ukur."Semua kota diharapkan bisa melakukan seperti Singkawang, karena tertib ukur itu merupakan amanat UU dan hak konsumen," jelasnya dalam konpers penetapan Singkawang sebagau kota pertama tertib ukur, siang ini.Di Singkawang terdapat lebih dari 50.000 unit UTTP, yang terdiri dari 12.135 unit meteran  air, lalu 26.909 meteran kwh, pompa ukur BBM sebanyak 28 unit, timbangan 2.226 unit, takaran 652 unit, dan jenis lainnya 33 unit.Wamendag menuturkan kebijakan metrologi berada di tangan pemerintah daerah seiring dengan berlakunya otonomi.Di tempat yang sama, Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Nus Nuzulia Ishak mengatakan pada tahun depan Balikpapan dan Batam telah mendaftar untuk meraih label tertib ukur."Penetapan Singkawang sebagai daerah tertib ukur diharapkan bisa memicu kota lainnya untuk melakukan hal yang sama," katanya.Adapun syarat yang harus dipenuhi suatu jika ingin memperoleh label daerah tertib ukur a.l. seluruh UTTP telah mendapat stempel resmi, adanya pembinaan dan pengawasan terhadap pemilik UTTP, serta pemerintah setempat memiliki data mengenai pemilik dan pengguna UTTP. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Raydion Subiantoro

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper