Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, pemerintah kaji kemungkinan naikkan harga BBM

JAKARTA: Pemerintah tengah melakukan kajian  sehubungan dengan adanya masukan dari sejumlah pihak untuk menaikkan harga BBM.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dalam hal ini pemerintah  mendengarkan semua masukan, termasuk dari Badan

JAKARTA: Pemerintah tengah melakukan kajian  sehubungan dengan adanya masukan dari sejumlah pihak untuk menaikkan harga BBM.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dalam hal ini pemerintah  mendengarkan semua masukan, termasuk dari Badan Pusat Statistik."[Soal usulan menaikkan harga BBM] kami sedang melakukan exercise," kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.Hatta mengatakan tentunya dalam membuat keputusan terkait harga BBM, pemerintah menginginkan untuk menghasilkan kebijakan yang terbaik.Sebelumnya, anggota DPR meminta pemerintah fokus mengurangi besaran subsidi bahan bakar minyak tahun depan sebelum berencana menaikkan tarif dasar listrik sebesar 10% pada 1 April 2012.Anggota Komisi VII DPR dari Partai Golkar Satya Yudha mengatakan pemerintah memiliki dua cara untuk mengurangi besarnya subsidi BBM tahun depan.“Pemerintah bisa lakukan dua hal, pertama menaikkan harga BBM atau mengecilkan volume BBM subsidi. Tapi ini kan menaikkan harga tidak, mengatur volumenya juga tidak,” ujarnya Minggu 4 Desember.Satya mengatakan pemerintah padahal sudah dibolehkan menaikkan harga BBM mengingat saat ini realisasi ICP sudah di atas 10%. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper